Mantan Pemain MU Bersinar Di Matchday 2 Liga Champions

Anthony Elanga Mantan Pemain MU menjadi salah satu sorotan utama setelah tampil luar biasa bersama Newcastle United. Ia membantu timnya menang telak atas Union Saint-Gilloise dengan performa energik di sektor sayap. Kecepatannya sering merepotkan barisan belakang lawan, bahkan salah satu aksinya memaksa bek lawan melakukan pelanggaran di kotak penalti. Elanga dinilai tampil paling menonjol dalam laga tersebut dan menunjukkan bahwa keputusan meninggalkan Old Trafford memberi ruang bagi kariernya untuk berkembang.

Sementara itu, Marcus Rashford yang kini memperkuat Barcelona juga memperlihatkan kualitasnya. Meski timnya kalah tipis dari PSG, Rashford memberikan kontribusi nyata lewat assist cantik yang berbuah gol di babak pertama. Ia terlihat lebih bebas dalam bergerak dan lebih percaya diri dibanding masa-masa terakhirnya di Manchester United. Penampilannya menjadi tanda bahwa dirinya kembali menemukan bentuk permainan terbaik.

Marcel Sabitzer juga tampil solid bersama Borussia Dortmund. Bermain sebagai gelandang serang, ia menjadi penghubung penting antara lini tengah dan depan. Ia mencatat satu assist yang berperan besar dalam kemenangan timnya. Sementara Rasmus Højlund tampil paling tajam dengan mencetak dua gol untuk Napoli. Kedua gol tersebut lahir dari insting dan pergerakannya yang cerdas di kotak penalti.

Penampilan impresif para mantan pemain Manchester United di laga-laga Eropa musim ini Menjadi Ajang Pembuktian Bagi Karier Mereka yang dulu sempat diragukan di Old Trafford. Banyak di antara mereka yang meninggalkan MU dengan label “belum cukup bagus” atau “gagal memenuhi ekspektasi”. Namun, kini mereka justru menjawab semua keraguan itu lewat performa konsisten dan kontribusi nyata di klub baru. Rasmus Højlund, Anthony Elanga, Marcel Sabitzer, dan Marcus Rashford menjadi contoh nyata bagaimana tekanan di Manchester bisa menjadi bahan bakar untuk kebangkitan karier di tempat lain.

Rasmus Højlund, misalnya, dulu sering di kritik karena kurang tajam dan belum mampu beradaptasi dengan gaya permainan Premier League. Namun, di Napoli ia menjelma menjadi striker haus gol yang berbahaya di depan gawang. Dua golnya di Liga Champions bukan hanya soal angka di papan skor, tetapi juga simbol bahwa dirinya kini telah matang secara mental dan teknis. Ia memperlihatkan pergerakan yang lebih efisien, keputusan cepat, dan kepercayaan diri tinggi saat menghadapi bek-bek tangguh Eropa.

Anthony Elanga juga menempuh jalan serupa. Di Manchester United, ia kerap dianggap hanya pemain pelapis yang kurang berpengaruh. Namun, bersama Newcastle United, ia menemukan kembali ritme terbaiknya. Dalam laga-laga besar, Elanga tampil penuh semangat dan menjadi ancaman di sisi sayap. Ia kini bermain lebih bebas, lebih berani menembus pertahanan lawan, dan punya pengambilan keputusan yang lebih matang. Penampilannya seakan menjawab bahwa potensi yang dulu di ragukan kini benar-benar berkembang. Marcel Sabitzer pun menunjukkan kebangkitan kariernya di Borussia Dortmund. Di MU, ia hanya sempat jadi pemain pinjaman tanpa kesempatan banyak. Namun kini, ia tampil sebagai motor serangan dan pengatur tempo permainan. Begitu juga Marcus Rashford, yang sempat di sorot karena inkonsistensi.

Performa spektakuler para mantan pemain Manchester United di matchday Liga Champions membuat beberapa dari mereka Masuk Daftar Pemain Terbaik pekan ini. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Rasmus Højlund. Striker muda asal Denmark itu tampil tajam bersama Napoli dan menjadi penentu kemenangan timnya lewat dua gol yang ia cetak ke gawang Sporting Lisbon. Gol pertamanya lahir dari penyelesaian klinis setelah pergerakan cerdas memanfaatkan celah di lini belakang lawan, sedangkan gol keduanya menunjukkan insting predator sejati yang dulu di harapkan MU darinya. Dengan kontribusi besar itu, Højlund mendapat rating tinggi dari berbagai media Eropa dan masuk dalam daftar Best XI matchday Liga Champions.

Penampilan luar biasa juga di tunjukkan oleh Anthony Elanga yang kini memperkuat Newcastle United. Ia menjadi motor serangan timnya dalam kemenangan telak 4-0 atas Union Saint-Gilloise. Kecepatan dan dribelnya di sisi sayap membuat pertahanan lawan kewalahan sepanjang laga. Salah satu aksinya bahkan menghasilkan penalti setelah ia di jatuhkan di kotak terlarang. Tidak hanya aktif menyerang, Elanga juga rajin membantu pertahanan, menunjukkan etos kerja tinggi yang membuatnya mendapatkan penghargaan sebagai Man of the Match sekaligus tempat di daftar pemain terbaik matchday.

Di sisi lain, Marcel Sabitzer menunjukkan kualitasnya di lini tengah Borussia Dortmund. Ia menjadi pengatur tempo permainan dengan akurasi umpan dan pergerakan tanpa bola yang efektif. Sabitzer mencatat satu assist penting dan berperan besar dalam membangun serangan tim. Permainannya yang stabil dan berpengaruh sepanjang laga membuatnya di puji. Sebagai salah satu gelandang paling berpengaruh di pekan tersebut. Inilah performa terbaru dari Mantan Pemain MU.